7 Manfaat Buah Matoa untuk Kesehatan Tubuh – Buah matoa mungkin belum sepopuler mangga, rambutan, atau lengkeng di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, buah yang berasal dari Papua ini menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan rasa yang unik—perpaduan antara lengkeng, rambutan, dan sedikit aroma durian—matoa menjadi buah tropis yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya nutrisi. Dalam dunia kesehatan alami, matoa mulai dilirik sebagai sumber antioksidan, antimikroba, dan bahkan antidiabetes.
Mengenal Buah Matoa Lebih Dekat
🌿 Buah matoa (Pometia pinnata) merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di wilayah Papua, Fiji, dan beberapa negara Asia Tenggara. Pohonnya tinggi menjulang, bisa mencapai 18 meter, dengan buah berbentuk bulat lonjong berkulit keras dan berwarna hijau keunguan saat matang.
Daging buah matoa berwarna putih bening, bertekstur kenyal, dan memiliki rasa manis yang khas. Karena masih satu keluarga dengan leci dan lengkeng, matoa memiliki aroma harum dan rasa yang familiar namun tetap unik.
Ada dua jenis buah matoa yang dikenal:
- Matoa Kelapa: Teksturnya kenyal dan tidak lengket, mirip rambutan.
- Matoa Papeda: Lebih lembek dan lengket, dengan warna kulit lebih gelap.
Kandungan Gizi Buah Matoa
🍈 Dalam setiap 100 gram buah matoa, terdapat berbagai zat gizi penting yang bermanfaat bagi tubuh:
- Kalori: ±90 kkal
- Air: ±76 g
- Karbohidrat: ±21 g
- Protein: ±1 g
- Lemak: ±0,1 g
- Serat: ±0,5 g
- Vitamin C: ±54 mg
- Vitamin E, B1, B3
- Kalium, Fosfor, Zat Besi
- Flavonoid, Saponin, Tanin, Alkaloid
Kombinasi nutrisi ini menjadikan matoa sebagai buah yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh.
Manfaat Buah Matoa untuk Kesehatan
Berikut adalah berbagai manfaat buah matoa yang telah diteliti dan diyakini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan:
1. Menangkal Radikal Bebas
Buah matoa kaya akan vitamin C dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa ini membantu menetralisir gates of gatot kaca radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh dan memicu penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penuaan dini.
Antioksidan dalam matoa juga membantu memperkuat sistem imun, menjaga elastisitas kulit, dan mempercepat proses regenerasi sel.
2. Menurunkan Risiko Diabetes
Saponin dan serat dalam buah matoa berfungsi menghambat penyerapan gula di usus. Ini membantu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes atau mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit ini.
Selain itu, kandungan polifenol dalam matoa juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Polifenol dan kalium dalam buah matoa berperan dalam menjaga tekanan darah tetap normal. Senyawa ini juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
Konsumsi matoa secara rutin dapat membantu menjaga ritme jantung dan memperkuat pembuluh darah.
4. Melancarkan Sistem Pencernaan
Serat alami dalam buah matoa membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, kandungan antioksidannya mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus dan menghambat bakteri patogen yang menyebabkan diare atau infeksi saluran cerna.
Matoa juga dikenal sebagai buah yang ringan di perut, cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak maupun lansia.
5. Meningkatkan Energi dan Vitalitas
Kandungan karbohidrat dan vitamin B kompleks dalam matoa membantu tubuh menghasilkan energi secara efisien. Buah ini cocok dikonsumsi saat tubuh terasa lelah atau kurang bertenaga.
Vitamin B1 dan B3 juga berperan dalam metabolisme sel dan fungsi saraf, sehingga membantu menjaga fokus dan stamina sepanjang hari.
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin C dan E dalam buah matoa membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah kerutan, dan mempercepat penyembuhan luka. Antioksidan dalam buah ini juga melindungi kulit dari efek buruk sinar UV dan polusi.
Konsumsi matoa secara rutin dapat memberikan slot depo 10k efek kulit yang lebih cerah, sehat, dan bebas jerawat.
7. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Senyawa flavonoid dan alkaloid dalam buah matoa memiliki sifat antimikroba dan antivirus. Ini membantu tubuh melawan infeksi dan memperkuat sistem pertahanan alami.
Buah ini sangat cocok dikonsumsi saat musim pancaroba atau ketika tubuh rentan terhadap flu dan batuk.